SholawatTelegram

Kenapa Harus Berdiri Saat Membaca Yaa Nabi Salam 'Alaika?

Admin Pro
28 April 2022, 11:46 AM.
Last Updated 2022-04-28T03:46:04Z
Foto by Pixabay.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh - 

Yaa Nabi Salam 'Alaika... biasanya dibaca ketika mahallulqiyam saat pembacaan kitab Maulid.

"Wahai Nabi... kesejahteraan kepadamu" begitulah kira-kira maknanya.

Lafadz 'alaika'
 (kepadamu).
Menunjukkan pemakaian kata yang ditujukan kepada seseorang yang berada di hadapan kita secara langsung.

Ada alasan utama mengapa pada saat mahallulqiyam dibacakan lafadz ini.

Sebab seolah-olah keberadaan Nabi Muhammad SAW berada di hadapan orang yang mengucapkan tersebut.

1. Sebelum sampai pada lafadz mahallulqiyam ini, kisah Maulid di belakangnya itu menggunakan lafadz dhomir ghaib kepada Nabi Muhammad SAW.

Misalnya:
Lafadz 'alaihi/kepadanya Rosul shallallahu 'alaihi wa sallam atau semisalnya, yang menandakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak berada di hadapan si pembaca.

Biasanya jamaah maulid langsung berdiri saat dibacakannya kisah Rosulullah SAW, dan langsung bersholawat Yaa Nabi Salam 'Alaika dan seterusnya.

Ha
l ini adalah bentuk penghormatan dan rasa ta'dzim para Ulama kepada lahirnya Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke muka bumi ini.

Sama halnya misalnya ketika seorang Ulama, Habaib, ataupun Kyai sedang lewat atau hadir di majlis santrinya, maka salah satu adab santri ini ialah memuliakan gurunya itu dengan berdiri.

Begitu pulalah kira-kira para Ulama dengan penuh rasa ta'dzim dan adab yang luar biasa, karena Nabi SAW telah lahir ke dunia (dalam bacaan Maulid itu) sehingga para Ulama ini berdiri sebagai bentuk penghormatan kepada lahirnya Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

2. Banyak para Ulama, Waliyullah dan Sholihin yang menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri (dalam keadaan terjaga) bahwa Nabi SAW benar-benar hadir di majlis Maulid saat mahalluqiyam ini.

Karena itulah, dipakai lafadz
'alaika/kepadamu dan karena itulah jamaah maulid harus berdiri.

Karena ini diperuntukkan untuk seseorang yang berada langsung di hadapan mata kita.

Karena Nabi SAW hadir di Majlis Maulid saat mahallulqiyam, maka para Ulama berdiri dengan penuh rasa adab dan ta'dzim karena sedang hadirnya Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di hadapan mereka dan mereka memakai lafadz 'alaika/kepadamu karena memang benar-benar berada di hadapan mereka semua.

Jawaban pertanyaan ini di Post pada Channel Telegram Cinta Sholawat

Wallahu a'lam bisshawab
Wasalamualaikum
Baca Juga